Perjalanan Fashion dari Masa ke Masa
Penulis : Mila Amalia
Editor : Umar
Desainer : Sense
Tata Letak : Seno Bruri Debby
Ilustrasi Model : Zahira
Foto : Debby
Model VBook :
Mila Amalia ; Mahjatul Qowimah
Vidio Editor :
Diva Production
Penerbit : Genta Group Production
Anggota IKAPI : No.164/JTI/2015
Palm Square City TF-23
Pondok Candra, Waru-Sidoarjo
Telp./Fax (031) 8677 220
redaksi.gpp@gmail.com
www.genta-group.com
Cetakan :
Pertama, April 2016
Kedua, Januari 2017
Perjalanan Fashion dari Masa Ke Masa
Busana wanita berkembang pada abad ke XIX, model pakaian kain bertumpuk berwarna terang mulai ditinggalkan. Tren busana yang menggambarkan kerapuhan wanita menjadi booming kala itu.
Sekitar tahun 1830-an munculah korset yang berfungsi sebagai pakaian dalam wanita juga dapat berfungsi melindungi wanita dari cuaca. Model korset juga berkembang dari masa ke masa, tapi itu semua belum memberikan model korset yang membuat wanita merasa nyaman ketika menggunakannya. Terlebih kala itu wanita dengan tubuh ideal adalah wanita dengan perut yang sangat langsing.
Tren di industri busana memang selalu berubah setiap saat dan biasanya mempunyai durasi waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, mari kita melihat dan memahami perjalanan sejarah tren busana dari masa ke masa.
Tren di industri busana memang selalu berubah setiap saat dan biasanya mempunyai durasi waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, mari kita melihat dan memahami perjalanan sejarah tren busana dari masa ke masa.
1. Tren Busana Tahun 1920 Melindrosa
Busana gaya melindrosa ( flapper) yang mempunyai arti New Breed. Bukan hanya itu saja, gaya busana tahun 1920 menunjukkan adanya era baru setelah gaya busana lebih condong pada zaman Victoria.
Busana gaya melindrosa ( flapper) yang mempunyai arti New Breed. Bukan hanya itu saja, gaya busana tahun 1920 menunjukkan adanya era baru setelah gaya busana lebih condong pada zaman Victoria.
2. Tren Busana Tahun 1930 Calca Comprida
Dikarenakan hal-hal sosial dan politik, gaya berbusana pun mengalami perubahan menjadi lebih casual daripada masa sebelumnya. Baju lebih longgar dari kain tebal dan tertutup menjadi pilihan kala itu.
Dikarenakan hal-hal sosial dan politik, gaya berbusana pun mengalami perubahan menjadi lebih casual daripada masa sebelumnya. Baju lebih longgar dari kain tebal dan tertutup menjadi pilihan kala itu.
3. Tren Busana Tahun 1940 War & Working Class
Adanya perang dunia kedua ikut mempengaruhi gaya busana dunia pada masa tersebut. Banyak pabrik baju yang beralih fungsi menjadi pabrik senjata. Bahkan bahan wool digunakan untuk mendanai perang, sehinggs mulai munculah produk sintetis yang terbuat dari nylon.
Setelah Perang Dunia ke-2 berakhir, membawa perubahan didunia busana. Terutama untuk kain sintetis yang mulai berkembang. Baju-baju sudah mulai dibuat dengan kain nylon, orlon dan dracon. Pasca perang, busana pada tahun ini lebih merujuk pada citra segar namun tidak glamour. Gaya busana yang paling populer pada masa ini adalah perpaduan spandek, kaos ketat panjang dan juga topi dengan bagian pelindung yang lebar.
Adanya perang dunia kedua ikut mempengaruhi gaya busana dunia pada masa tersebut. Banyak pabrik baju yang beralih fungsi menjadi pabrik senjata. Bahkan bahan wool digunakan untuk mendanai perang, sehinggs mulai munculah produk sintetis yang terbuat dari nylon.
Setelah Perang Dunia ke-2 berakhir, membawa perubahan didunia busana. Terutama untuk kain sintetis yang mulai berkembang. Baju-baju sudah mulai dibuat dengan kain nylon, orlon dan dracon. Pasca perang, busana pada tahun ini lebih merujuk pada citra segar namun tidak glamour. Gaya busana yang paling populer pada masa ini adalah perpaduan spandek, kaos ketat panjang dan juga topi dengan bagian pelindung yang lebar.
4. Tren Busana Tahun 1960
a. Camiseta
Era masa depan yang dikenal dengan "futurismo" dalam dunia mode dan didominasi dengan motif garis atau bintik.
b. Futurismo
Kaum hippie membawa pengaruh busana ala bohemian style yang marak tahun 1950-an. Ciri khas yang ditonjolkan adalah pakaian longgar dengan motif bunga yang menunjukkan kedekatan dengan alam.
a. Camiseta
Era masa depan yang dikenal dengan "futurismo" dalam dunia mode dan didominasi dengan motif garis atau bintik.
b. Futurismo
Kaum hippie membawa pengaruh busana ala bohemian style yang marak tahun 1950-an. Ciri khas yang ditonjolkan adalah pakaian longgar dengan motif bunga yang menunjukkan kedekatan dengan alam.
5. Tren Busana Tahun 1980
a. New Wave
Tren busana tahun ini dipenuhi unsur punk. Tetapi new wave lebih bisa diterima karena lebih praktis dan simpel.
b. Aerobic
Era 1980an ditandai dengan berkembangnya tekhnologi portable. Tren busana wanita identik dengan legging dan celana outfit
a. New Wave
Tren busana tahun ini dipenuhi unsur punk. Tetapi new wave lebih bisa diterima karena lebih praktis dan simpel.
b. Aerobic
Era 1980an ditandai dengan berkembangnya tekhnologi portable. Tren busana wanita identik dengan legging dan celana outfit
6. Tren Busana Tahun 2000
a. New Millenia
Warna silver atau abu-abu muda sangat dominan pada era ini. Ditambah dengan sentuhan futuristik yang membuatnya terlihat glamour.
b. Emo
Emo merupakan gaya busana yang kuat dengan unsur gothic dengan warna hitam,eye shadow hitam, dan rambut yang menutupi separuh wajah.
c. Indie
Akhir tahun 2000-an, tren busana diramaikan dengan busans indie. Celana jins skinny, kaus v-neck, swetter, vintage, dan juga sepatu kanvas menjadi ciri yang utama pada tren indie
a. New Millenia
Warna silver atau abu-abu muda sangat dominan pada era ini. Ditambah dengan sentuhan futuristik yang membuatnya terlihat glamour.
b. Emo
Emo merupakan gaya busana yang kuat dengan unsur gothic dengan warna hitam,eye shadow hitam, dan rambut yang menutupi separuh wajah.
c. Indie
Akhir tahun 2000-an, tren busana diramaikan dengan busans indie. Celana jins skinny, kaus v-neck, swetter, vintage, dan juga sepatu kanvas menjadi ciri yang utama pada tren indie
7. Tren Busana Tahun 2010 Hipster
Hipster diambil dari gaya busana kaum tuna wisma di Amerika. Busana dengan paduan jins skinny, rambut tidak tertata, kemeja atau kaus gombrang, sepatu boot, penutup, syal, dan kacamata besar menjadi ciri tren busana hipster ini.
Hipster diambil dari gaya busana kaum tuna wisma di Amerika. Busana dengan paduan jins skinny, rambut tidak tertata, kemeja atau kaus gombrang, sepatu boot, penutup, syal, dan kacamata besar menjadi ciri tren busana hipster ini.
Kesimpulan :
Tuntutan dan
perkembangan zaman membuat busana juga menjadi salah satu bagian dari gaya
hidup dan status sosial seseorang. Tidak salah bila kemudian busana berkembang
menjadi berbagai macam model dan mampu menciptakan tren sendiri.
Dalam buku ini
ditampilkan mulai mengenai asal-usul busana , pengenalan alat, pengenalan
tekhnik dasar, pengenalan cara memuat pola dan masih banyak lagi. Tidak hanya
untuk wanita, tapi juga untuk pria dan anak-anak. Mulai dari rok, blouse,
celana wanita, kemeja pria, dan busana anak.
Buku ini sangat
tepat dijadikan panduan bagi Anda yang ingin belajar dan mendalami tekhnik
menjahit.
Sumber : Buku Seri Pintar Menjahit
Komentar
Posting Komentar